Karena Kusuka Dirimu

JKT48 - Kimi No Koto Ga Suki Dakara Lyric (Karena Kusuka Dirimu)

jika kamu merasa bahagia
semoga saat ini kan berlanjut
selalu selalu selalu ku akan terus berharap

walaupun ditiup angin
kuakan lindungi bunga itu

cinta itu suara yang
tak mengharapkan jawaban
tapi dikirimkan satu arah

dibawah mentari tertawalah
menyanyi menari sebebasnya

Reff:

karena kusuka suka dirimu
kuakan selalu berada disini
walau didalam keramaian
tak apa tak kau sadari

karena kusuka suka dirimu
hanya dengan bertemu denganmu
perasaanku jadi hangat
dan menjadi penuh

disaat dirimu merasa resah
berdiam diri aku mendengarkan
kuberi payung yang kupakai tuk hindari hujan
air mata yang terlinang
kan ku seka dengan jari di anganku
cinta bagai riak air
meluas dengan perlahan
yang pusatnya ya dirimu

walaupun sedih jangan menyerah
kelangit!
impian!
lihatlah!

kapanpun saat memikirkanmu
bisa bertemu kebetulan itu
hanya sekali dalam hidup
kupercaya keajaiban

kapanpun saat memikirkanmu
akupun bersyukur kepada tuhan
saat kutoleh ke belakang
ujung kekekalan

karena kusuka suka dirimu
kuakan selalu berada disini
walau didalam keramaian
tak apa tak kau sadari

karena kusuka suka dirimu
hanya dengan bertemu denganmu
perasaanku jadi hangat
dan menjadi penuh

        ujung kekekalan

 

Iya, saya lagi suka sama lagu ini. Lagu ini jadi cukup terkenal di Indonesia karena iklan pembalut yang menggunakan lagu ini sebagai jinglenya. Tapi saya suka lagu ini jauh sebelum versi Indonesia-nya dibuat.

Lagu ini aslinya berjudul “Kimi no Koto Suki Dakara” yang artinya “Karena Aku Menyukai Segala Hal Tentangmu” atau simpelnya “Karena Kusuka Dirimu”. Liriknya manis ya, sebagaimana lirik lagu J-Pop pada umumnya. Menyebutkan detail-detail kecil yang sekilas terlihat tidak penting, namun indah kalau dibayangkan.

Sekarang coba bayangkan, kalian sedang menyukai seseorang. Pasti deg-degan, bawaannya senyum terus setiap melihat dia. Maunya jadi orang yang selalu mendukung dia dalam senang ataupun susah. Nggak peduli dia juga suka atau nggak sama kita, asal bareng dia perasaan rasanya senang aja. :)

Lihat bait lirik yang mengatakan: "Cinta itu suara yang tak mengharapkan jawaban, tapi dikirimkan satu arah" dan "Karena kusuka dirimu, ku akan terus berada di sini. Walau di dalam keramaian, tak apa tak kau sadari."

Lirik lagu ini menggambarkan perasaan tulus seseorang dalam mencintai dan mencoba membahagiakan orang yang ia cintai tersebut. Cinta itu bebas, karena itu ia bisa bernyanyi dan menari sebebasnya untuk mengekspresikan perasaannya.Orang yang menyanyikan lirik lagu ini, mengharapkan kebahagiaan orang yang dicintainya tanpa peduli apakah perasaannya akan sampai atau tidak. Asalkan orang yang dicintainya bahagia, ia pun bahagia.

Klise memang.

Tapi coba pikirkan, hal seperti ini merupakan hal yang paling sulit dilakukan dalam mencintai seseorang. Jangankan untuk cinta antara lawan jenis, cinta dalam pertemanan atau persaudaraan pun, terkadang kita masih sulit untuk "tulus mencintai".

Terkadang, tanpa kita sadari, ada perasaan buruk seperti iri hati, benci, marah, cemburu, dll yang menyelinap saat kita menjalin hubungan pertemanan. Ya, pertemanan juga butuh cinta. Pernah tidak sih, kamu merasa iri karena temanmu mendapatkan sesuatu yang lebih daripada kalian? Lalu karena itu tanpa kamu sadari, kamu jadi bersikap jahat kepadanya, entah kamu berkata ketus kepadanya, atau diam-diam kamu jadi menjauh dan sebagainya. Kamu jadi tidak bisa mengucapkan kata 'selamat' dengan tulus, tidak bisa berbahagia untuk temanmu.

Atau mungkin juga, kamu marah dan sedih karena kamu merasa temanmu tidak peduli lagi denganmu. Kamu merasa kalau dia meninggalkanmu, atau hanya datang saat dia membutuhkanmu. Pada intinya, kamu merasa kalau kamu tidak mendapatkan hal sebanding dengan apa yang telah kamu berikan.

Well, saya bukannya berkata kalau kita harus nrimo saja mau bagaimanapun kita diperlakukan---sudah saya bilang, 'mencintai dengan tulus' itu susah. Tapi tidak ada salahnya toh kalau seandainya kita tetap berbuat baik kepada teman kita, kepada orang yang kita sayangi. Masalah dia akan membalasnya sesuai dengan keinginan kamu atau tidak, singkirkan saja dulu. Itu urusan dia dengan Tuhan (apalagi kalau dia suka menzhalimi), yang penting kan kita sudah berusaha "mencintainya".

Untuk saya pribadi sih, pada dasarnya saya tulus menyayangi semua teman-teman dan semua saudara saya, tapi begitu mereka membalasnya dengan kezhaliman (ini bahasa apa sih?), otomatis mereka akan turun ke daftar "Cukup Tau People", di mana orang-orang ini masih tetap dapat perhatian saya, tapi sekalinya mereka mau "menjerumuskan saya ke dalam cintanya" (halah, bahasanya absurd sekali), jangan harap saya mau terjebak dua kali. Elo-gue-end-wassalamualaikum wr.wb.

Iya, mencintai dengan tulus dengan mencintai secara membabi buta itu beda lho, teman. Mari kita saling menyayangi, tapi jangan sampai membiarkan orang lain menyakiti hatimu! :)

Naahhh...

Berkaitan dengan cinta ke lawan jenis (eros) seperti yang disinggung di lirik lagu dan cinta terhadap teman nih, saya punya satu aturan yang selalu saya dan sahabat-sahabat saya pegang: Never abandon friends for boys/girls. Artinya, jangan pernah menelantarkan teman hanya demi orang yang kamu suka. Yang secara tersirat juga bisa berarti, dilarang menikung teman sendiri. 

Serius deh, terutama buat yang imannya rendah ngelihat cowok/cewek yang disuka. Bukan apa-apa, cuma kamu yakin kamu siap kehilangan teman kamu cuma demi orang yang belum tentu juga bakal selamanya sama kamu? Apalagi kalau sampai kamu mati-matian membela orang yang kamu suka, nggak peduli dia salah atau benar, di mata kamu dia selalu benar. Bukan begitu caranya.

Memangnya kamu yakin kalau nanti putus kalian masih bisa jadi teman? Sementara teman-teman yang lain kan sudah pada kabur gara-gara dijahatin.

Iya, aku suka dirimu.

Iya, aku tulus mencintaimu.

Tapi, aku bisa kan nggak jadi pribadi yang dibodohi cinta? =P

                                                              ***

Note:

Beberapa bagian dari postingan ini ada yang dibuat 'no mention'. Semoga kembali ke jalan yang benar. AKU SUKA! ^^