Dua Puluh Satu.

note: ini hanya sebuah tulisan yang tidak kunjung dipublikasikan. Mungkin hanya sekedar coretan tanpa makna bagi orang lain, namun inilah yang kurasakan saat itu.

***

 

source: pinterest.com

Dua puluh satu sudah, nyaris satu bulan yang lalu.
Di usia yang semakin tua ini, Tuhan nampaknya masih sayang padaku.
Ada yang pergi memang, namun tak sedikit yang tinggal.

Aku bertemu dengan banyak orang meskipun harus berpisah dengan beberapa. Pintu-pintu kesempatan terbuka di saat pintu yang lain menutup.

Begitulah, silih berganti.

Semakin hari aku semakin sadar, bahwa pada usia yang sudah setua ini, belum sanggup juga kutunaikan menjadi seorang Talitha Khairunisa. Namun aku bahagia, aku cukup berbangga hati, karena aku merasa sedikit demi sedikit bisa menjadi orang yang lebih bisa bersyukur dan memaknai hidup.

Bahagia, karena aku memiliki begitu banyak orang yang terus mencintai dan mendukungku tanpa syarat.

Bahagia, karena Tuhan masih memberikan kesempatan bagiku untuk terus berkarya dan beramal. Masih diberikannya napas bagiku dengan cuma-cuma, ketika seorang sahabat harus memperjuangkan satu hela napas untuk bertahan hidup.  

Bahagia, karena bisa menjadi lebih kuat seiring dengan terpaan masalah yang harus kuhadapi.

Terima kasih untuk semua orang yang telah membuatku bahagia, yang telah membuatku tersenyum dan mengajariku arti bersyukur. Terima kasih pula untuk semua teman-teman baru yang telah membuka wawasanku. Without you, I am nothing guys. :D

“There comes a time in life when you have to let go of all the pointless drama & the people who create it

and surround yourself with people who make you laugh so hard that you forget the bad and focus solely on the good.

After all, life is too short to be anything but happy.”

(Quoted from the birthday card by Maya, Risna, Zerlinda)

Teman-teman baru yang membuatku sangat bahagia dengan kehadirannya dan persembahan drama+tarian untukku:

The presents that made me very happy from Tri-U 2012 friends.

Do’a yang membuatku menitikkan air mata haru:

“Our wishes for Talitha Khairunisa

Ya Rabb untuk hambaMu yang berulang tahun hari ini…

Saat ini…

Umurnya di dunia bertambah hitungan jumlahnya namun berkurang dalam hitungan yang hakiki

Semoga hari-hari yang dilalu nanti olehnya

Bertambah cinta dan takwanya padaMu

Bertambah berkah dan rizkinya

Bertambah keikhlasan dan kebaikannya

Bertambah kedewasaannya…

Berikan cinta dan kasihMu kepadanya

Lindungilah dia, capaikan cita-citanya

Beri kesehatan padanya

Tuntun hatinya selalu menuju padaMu”

Mungkin tidak sekarang, tidak dalam waktu dekat ini, tapi insya Allah, akan kutepati janjiku pada salah seorang adikku. Yang terlahir enam tahun yang lalu, tiga belas November.

Yang menjadi alasan bagiku untuk pantang menyerah. Yang selalu menginspirasiku untuk terus bertahan di kedokteran hewan.

Semoga nanti bila tiba waktunya, aku bisa menjadi seorang sosok yang bisa kamu banggakan. Seorang figur yang sanggup menuntunmu menuju masa depan. Seorang kakak yang sanggup membiayaimu baik dari segi material dan spiritual.

Selamat ulang tahun, Cahaya Kebaikanku, Alya Amalia Irsan. :)